Minggu, 11 Oktober 2015

The Thumb Generation #GoForIt (Percakapan 2 Anak Muda di Suatu Kafe)

GARDEN CAFE, Yogyakarta 2015.

"Mbak sendirian?" tanya seorang seorang pemuda beralis tebal tak jauh dari tempatku duduk. Sepertinya pemuda itu mengamatiku sedari tadi.

Tanpa berkata-kata, aku berusaha tersenyum. Meski sedikit dipaksakan. Aku kembali menekuri laptop. Sebenarnya aku sedikit kesal hari ini. Ini karena temanku Melanie mendadak membatalkan pertemuannya denganku siang ini. Tanpa pemberitahuan sebelumnya. Padahal dia sudah berjanji akan menemaniku di acara Build Your Personal Brand On Social Media yang akan berlangsung pukul 14.00 WIB nanti. Aku sudah membeli 1 tiket khusus untuk Melanie. Satu tiket setara dengan uang makan plus transportasiku selama 2 minggu. Kebayang enggak sih betapa sia-sianya tiket yang sudah aku beli. 

Kekesalanku bertambah ketika video TEDx yang aku tonton di youtube mengalami buffering. Aduh lambatnya minta ampun. File dalam format Pdf yang aku kirim ke Aryo gagal terus dari tadi. Sepertinya terdapat gangguan jaringan yang cukup serius. Aku pun kesulitan mengupload gambar dan video ke blogku. Aku membuka facebook, ada dua pesan masuk dan 8 notifikasi. Namun aku tak bisa membuka pesan maupun notifikasi tersebut. Lagi-lagi karena gangguan jaringan.

Kira-kira siapa ya yang mengirim 2 pesan tadi?

Aku gelisah. Pikiranku kemana-mana. Aku enggak bisa memusatkan perhatian. Jemariku mengetik-ketikkan tuts keyboard. Seolah-olah menulis sesuatu. Padahal tak ada aktivitas yang berarti. Sesungguhnya aku berupaya menyembunyikan kegundahanku. 

Apakah pemuda tadi belum beranjak dari kursinya? Sedari tadi dia sibuk berkutat dengan laptopnya. Sesekali aku mencuri pandang ke arahnya. Sial, sepertinya dia tahu gerakan ekor mataku. Aku pun pura-pura membenarkan letak kacamataku. 

Lima menit berlalu. Aku kembali menoleh ke meja seberang. Memastikan bahwa pemuda itu masih ada di situ. Eh kok enggak ada? kemana dia? 

Mendadak diriku dikagetkan oleh sebuah suara. 

"Maaf Mbak mengganggu, ini saya belikan vanilla latte dingin." 

Tahu aja kalau aku suka banget sama vanilla latte. Eh, pemuda tadi ya? Ada angin apa nawarin aku vanilla latte. Pasti ada maunya. Jangan-jangan aku mau diprospek MLM. Atau minuman ini sudah dikasih jampi-jampi? 

Dia masih tetap berdiri di situ sembari memegang satu cup vanilla latte ukuran sedang.

Tiba-tiba ponselku bergetar. Sebuah sms masuk. Kubaca sms itu. Nara mau menggantikan Melanie menemaniku ke acara Build Your Personal Brand On Social Media. Tak hanya itu, dia juga akan menebus harga tiket yang sudah kubeli. Aku bersorak dalam hati. 

"Wah sepertinya, kamu sedang bahagia Miss." Dia berkata sembari tersenyum. "Boleh aku duduk?"

"Ya tentu saja, silakan." Duh goblok banget yah aku. Mempersilakan orang yang tidak aku kenal untuk bercakap bersama di satu meja. 

"Kamu Arinta kan? Yang waktu itu ikut lomba esai di UGM?" 

What?!

"Ah iya, enggak salah lagi, kamu Arinta. Aku Ferdian. Entah kamu ingat atau tidak, waktu seminar dan pengumuman lomba esai aku persis berada di belakangmu. Kamu juara 2. Aku juara harapan 1. Waktu itu kamu buat tulisan dengan judul Social Media As Intagible Asset On You. Selisih skormu 4 poin dengan Niken yang dapat juara 1. Kamu memperoleh skor 867, sedangkan Niken 871."

Kali ini aku tercengang. 

*** 

"Apa kamu ada masalah? Sepertinya kamu gelisah?" 

Ih nih orang udah kayak cenayang aja. Bisa membaca isi hati orang. 

"Iya nih Fer. Aku enggak bisa ngirim file dan mengunggah video serta gambar ke blog. Baik pakai Wifi ataupun modem sama aja. Jaringannya lemah."  

"Kamu pakai kartu apa?" Tanya Ferdian. 

Aku kemudian menyebutkan salah satu produk dari perusahaan penyedia jasa internet di Indonesia. 

"Kamu pernah coba Smartfren 4G LTE Advanced sebelumnya?" 

Aku menggeleng. 

"Smart...For ji...Azwan bisa diulangi?" 

"Smartfren 4G LTE Advanced Nona Manis." 

Kemudian Ferdian bercerita dengan penuh semangat tentang Smartfren 4G LTE Advanced tersebut. 

***
"Coba Ta kamu pakai jaringan 4G LTE Advanced dari Smartfren ini. Mau upload gambar dan video ke blog, nonton streaming di youtube, akses social media enggak pake nunggu lama. Waz... Wuz deh kecepatannya. Ferdian membuka laptopnya, kemudian menjelaskan melalui sebuah video berdurasi singkat.
Aku hanya manggut-manggut sambil mendengarkan. Kemudian Ferdian mencoba menguraikan perbandingan dan perkembangan teknologi jaringan komunikasi mulai dari generasi pertama hingga generasi ke empat. Generasi internet cepat dan stabil.
Smartfren 4G LTE Advanced #GoForIt
"Jika diibaratkan nih Ta, generasi pertama menggunakan analogi para pejalan kaki. Bisa sih sampai tujuan, tapi cukup lama. Menguras waktu dan energi. Agak naik kelas dikit, generasi 2G, dianalogikan seorang pengendara sepeda onthel atau sepeda motor. Generasi ke tiga anggap saja sebagai pengendara mobil. Nah generasi keempat adalah generasi pengguna jet turbo. Sekedipan mata langsung sampai tujuan. Apa enggak cepat itu? 

"Yeah...Masuk akal analoginya."

"Eniwey, kamu kalau ke kampus naik apa Ta?" 

"jalan kaki." jawabku singkat. 

"Wah, Arinta... kapan-kapan aku anter deh ke kampus. Masa jalan kaki mulu. Apa enggak pegel?" 

Aish nih orang ujung-ujungnya modus deh. Sotoy banget sih! Sok care. Sebal deh aku! Nara ayo segera ke sini. Selamatkan aku dari orang sotoy ini.

"Enggak apa-apa kok Fer. Lagian aku sudah biasa jalan kaki. Itung-itung olahraga hehehe...." Kucoba bersikap setenang mungkin. 

"Diminum atuh Neng Vanilla Latte-nya. Entar keburu cair esnya." 

"Makasih ya Fer. Vanilla Latte emang favoritku." 

Tak selang berapa lama, Ferdian mengeluarkan ponsel pintar di sakunya dan menjawab beberapa pesan singkat. Ferdian memakai Andromax R. Apa Andromax R? Aih dari dulu aku pengin banget punya Andromax R. Dengan RAM 1 GB, kamera berkapasitas 8 MP dan juga internal memory 8 GB aku bisa mengabadikan banyak foto dan merekam video! Udah gitu ada external memory hingga 32 GB. Tentu ini memudahkanku dalam dunia blogging. OS-nya aja udah generasi android teranyar. Android Lollipop 5.0. Juga dilengkapi dengan prosesor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410. Dukungan dari jaringan smartfren 4G LTE advanced menambah performa ponsel cerdas tersebut dalam hal pengambilan data dan akses internet cepat. Kurang apa lagi coba? 
Andromax R
Ponselku sendiri tergolong udah ketinggalan zaman, keypadnya masih QWERTY. Kameranya enggak ada 3 MP. Jaringan nirkabel seluler yang diusung masih dalam bentuk 3G. Pokoknya masih kalah jauhlah dengan teknologi generasi ke empat Andromax 4G LTE. Generasi internet cepat.
________________________________________________________________________________
INOVASI DISRUPTIF DI ABAD 21 

"Kamu lapar Ta? Aku pesankan sesuatu ya untuk dimakan?"

"Enggak perlu Fer, lagian 30 menit lagi aku mau cabut. Aku ada acara siang ini."

Tak terasa hampir 45 menit aku mengobrol dengan Ferdian. Untuk ukuran orang asing, sebenarnya Ferdian adalah orang yang seru untuk diajak ngobrol. Tapi, awas saja kalau habis ini aku diprospek. Semoga Ferdian bukan agen MLM abal-abal yang berusaha menggaet seorang downline.

"Acara apa?"

"Build Your Personal Brand On Social Media di Jogja Digital Valley."

"Wah kayaknya seru. Apalagi untuk blogger kayak kamu Ta. Kudu ikutlah"

"Ayo gabung ke sana." Tawarku.

"Wah sayang sekali aku enggak bisa. 1 jam ke depan aku mau ke UGM. Ada seminar tentang inovasi disruptif."

"Inovasi disruptif? Kayak pernah dengar."

"Yups sebagai seorang digital marketer aku kudu mempelajari hal-hal baru terkait bidang yang aku geluti. Nah inovasi disruptif adalah salah satunya, sebab ia adalah salah satu fenomena menarik untuk diamati dan dikaji." Urai Ferdian

Makanan yang Ferdian pesan sudah datang.

Ferdian lalu melanjutkan. "Inovasi disruptif tidak hanya mengubah pasar lama dan menciptakan pasar baru, tetapi juga memberikan kemudahan dan efisiensi. Contoh inovasi disruptif yakni munculnya aplikasi Gojek. Atau kalau di luar negeri sono ada Uber Taxi. Dengan berbekal ponsel cerdas, seorang tinggal klik dan konfirmasi di daerah mana mau dijemput. Memang akan timbul gejolak dan resistensi pada awalnya, tetapi inovasi ini telah menciptakan pangsa pasar baru. Mereka adalah generasi melek digital. Sebagai tambahan, baik pengguna layanan maupun driver Gojek sama-sama diuntungkan, sebab inovasi ini berhasil mengurangi masa tunggu atau idle time yang tidak efektif"

"Hmmmm... analisa yang menarik."

"Tak hanya itu saja Ta. Coba perhatikan, inovasi-inovasi cloud storage seperti Dropbox, Google Drive, Soundcloud, dan sebagainya. Dengan berbekal internet, kita bisa menyimpan, mendokumentasikan dan mengirim data-data penting dalam sebuah aplikasi. Termasuk tugas-tugas kuliah, data organisasi dan juga bisnis. Untuk blogger dan penulis boleh juga tuh menyimpan catatan atau ide-ide di aplikasi macam Edvernote. Sebelum catatan atau ide-ide tersebut diramu menjadi sebuah tulisan utuh dan dipublikasikan."

Vanilla Latte yang kuminum sudah habis.

"Apakah perkembangan teknologi jaringan komunikasi selular dari generasi pertama hingga ke empat termasuk inovasi disruptif?"

Ferdian menanggapi." Kukira bukan. Itu masuk kategori inovasi berkelanjutan atau sustainable innovation karena ada tahap-tahapan dan penyempurnaan dalam perkembangannya. Kalau inovasi disruptif muncul dengan cara-cara baru dan mengubah cara lama. Secara tiba-tiba merusak pola. Dulu Steve Jobs benci banget sama bentuk komputer jadul. Udah gede. Enggak portable lagi. Kemudian dia berinovasi dengan Apple. Maka lahirlah inovasi-inovasi kekinian macam ponsel cerdas dan tablet dengan mengusung merek dagang iPhone dan iPad. Inovasi tersebut terus berlanjut hingga sekarang dan juga diikuti para kompetitornya. So, terkadang disruptive innovation mampu menciptakan sustainable innovation.

"Wah seru nih Fer kayaknya. Aku jadi kepikiran buat artikel di blog mengenai inovasi disruptif dan inovasi berkelanjutan."

"Buat aja. Tapi jangan lupa tetap perhatikan koneksi internetmu. Jangan sampai pas asyik-asyik mau posting tulisan atau unggah video jadi gagal karena bermasalah dengan jaringan."

"Tenang Fer. Entar aku coba akses internet cepat ala smartfren 4G LTE advanced."
________________________________________________________________________________
GENERASI THUMBIEST DAN INTERAKSI DI ERA DIGITAL 

"Kita ini generasi thumbiest yang hidup di era digital Ta"

"Apa? teletubies?"

Ferdian tergelak,"Ya elah blogger satu ini agak lola ya ternyata. Bukan teletubies. Thumbiest dari kata thumb. Thumbiest generation bisa dikatakan generasi para jempoler."

Aih, aku jadi malu dan sebel sendiri dikatain lola. Sabar Arinta. Sabar.

"Bayangkan betapa mudahnya kita memberikan like pada sebuah status, me-retweet via twitter, atau me-regram via instagram, re-share postingan di blog atau website. Muncul pula istilah-istilah baru di dunia social media macam selebtube, selebblog, selebtwit, selebgram yang diikuti ratusan bahkan ribuan follower. Ada pula orang-orang dengan spesialisasi di bidang instagram, facebook, twitter, dan youtube marketing. Mereka ini bisa dikatakan sebagai generasi jempoler. Mereka bisa juga kamu ataupun aku."
@Captainruby, seorang food blogger dan instagram user yang memanfaatkan kepiwaiannya di bidang fotografi makanan
"Adakah ciri dari generasi jempoler ini Fer?"

"Sebenarnya cukup banyak. Namun, salah satu ciri generasi jempoler yang menonjol yakni bisa dilihat karakteristiknya yang melek digital, kemampuan multitasking dan juga kepiwaiannya dalam memanfaatkan teknologi digital tersebut. Membuat game character sambil mendengarkan musik. Membalas email  sembari ber-social media. Jualan online, melayani pelanggan, sembari mengunggah video di youtube. Posting tulisan di blog sembari membuat infografis keren. Ya seperti itulah kira-kira Ta..."

Tak salah kamu jadi digital marketer Ferdian, batinku. 

Ferdian menambahi,"Internet memudahkan segalanya. Dengan sekali klik para emak bisa mencari aneka resep masakan dan kue. Para marketer bisa menarget segmen pasarnya dengan tepat. Para pelajar bisa mengikuti berbagai kursus online untuk mendongkrak prestasi akademik. Para seniman bisa berbagi karya. Para petani bisa memantau harga-harga di sektor komoditas dan pertanian. Para traveller pun dimudahkan akses terhadap hobi jalan-jalannya. Dan masih banyak dampak positif dari internet"

"Ngomong-ngomong soal dampak positif internet, aku jadi teringat beberapa waktu lalu dunia sosmed ramai membicarakan kematian Salim Kancil. Bahkan tim kerja Perempuan dan Tambang mengajukan petisi melalui change.org untuk mengungkap dan mengusut kasus pembunuhan Salim Kancil di Lumajang." 

Ferdian sedikit menyela,"Aku juga mengikuti beritanya kok Ta. Silakan lanjutkan."

Atas kejadian tersebut, para netizen tak tinggal diam. Mereka terketuk hatinya untuk berbuat sesuatu. Kabar terakhir yang kudengar, sekitar 49.680 masyarakat dunia maya telah mengklik petisi beasiswa untuk anak Salim Kancil.  Coba tebak Fer, berapa dana yang terkumpul dari aksi fundraising itu

"Setahuku target donasi sekitar 20 juta."Jawab Ferdian. "Tapi aku estimasi dana yang terkumpul sekitar 25 juta."

"Bukan 25 juta Fer, tapi 36 juta dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah."Kataku.

"Internet mengubah segalanya ya Ta?"

"Yups, Selamat datang di era digital"

"Arinta cukup aware ya terhadap hal-hal seperti ini."

Ah aku tersipu.

"Generasi jempoler..." aku terdiam beberapa saat,"memang cukup menarik untuk diamati."
Dangin Dauh, Rekan Arinta di organisasi sedang memanfaatkan kemudahan teknologi digital
"Sebagai anak akuntansi pasti kamu pernah dapat mata kuliah e-commerce kan Ta?"

"Enggak ada mata kuliah e-commerce, tapi beberapa subbab di mata kuliah etika bisnis dan audit keuangan pernah menyinggung hal tersebut. Kenapa Fer?"

"Ya aku sebenarnya pengin diskusi lebih lanjut tentang itu. Bukan hanya e-commerce, tetapi juga e-tax, e-payment, dan juga e-banking. Dengan adanya fasilitas itu, para jempoler diuntungkan. Mereka enggak perlu repot-repot ketika melakukan transaksi online maupun offline. Tinggal klik-klik. Beres."

Deg! aku jadi malu. Pengetahuanku di bidang itu masih dikit. Padahal aku kan anak akuntansi. Duh.

"Kamu kenapa Ta? Ekspresimu kok aneh gitu. Grogi ya liat orang ganteng?"

Nih orang lama-lama pengin aku lempar sendal.

"Enggak apa-apa kok. Cuma mikir, temanku kok belum dateng-dateng ya?" Kucoba mengalihkan perhatian.

"Ya udah kalau gitu aku juga mau cabut nih. Siap-siap ke UGM. Eh sebentar, by the way kamu udah tahu ada lomba blog dari smartfren 4G LTE advanced?"

"Belum Fer."

"Hadiahnya keren lho. Selain uang tunai kamu bisa dapetin Andromax EC."
Andromax EC
"Terima kasih Fer infonya. Entar aku coba ikut. Siapa tahu bisa dapet Andromax EC hehehe... Kemungkinan jika aku ikut lomba itu aku akan menulis tentang interaksi para jempoler di social media."

"Boleh aku kasih saran Arinta. Bagaimana kalau judul postingan tersebut The Thumb Generation #GoForIt ?"

"Boleh tuh idenya."

"Tulislah bagaimana generasi jempoler berinteraksi di era digital. Itu menarik. Ya siapa tahu kamu bisa jadi jawara. Jangan lupa tulislah dengan hati. Aku tahu kamu bisa Arinta!" Ferdian menyemangatiku.

"Well, aku tampung usulmu. Thanks berat Ferdi. Enggak sia-sia aku menghabiskan waktu 1,5 jam ngobrol denganmu." Kali ini senyumku tulus.
Lomba blog Smartfren 4G LTE Advanced #GoForIt
"Oh ya ini kartu namaku. Di situ juga ada semua social media yang aku pakai berikut nomer ponselku. Jika butuh bantuan jangan segan-segan menghubungiku. Aku duluan ya? See you next time"

Kuambil kartu nama yang dia sodorkan.

Ferdiansyah Semesta. Multimedia Amikom angkatan 2010. Digital Marketer & Strategist planner. Demikian biodata ringkas Ferdi yang tertulis di kartu nama. Ah Ferdi, ternyata kamu tidak seperti yang aku bayangkan. Maaf ya tadi telah berpikir yang bukan-bukan. Kamu keren. Baru 22 tahun sudah menggeluti dunia digital marketing dan perencanaan strategi bisnis. Hmmm Eniwey, kamu masih jomblo udah mengerjakan skripsi belum Fer?


________________________________________________________________________________
Alhamdulillah postingan ini berhasil meraih award pertamanya (ini pertama kali saya mengikuti lomba blog dan postingan ini berhasil merebut perhatian dewan juri). Ada ratusan postingan dari blogger berpengalaman atau senior dengan infografis yang memukau. Namun postingan ini dipilih juri menjadi 10 postingan TERPILIH. Ah mungkin ini hanya keberuntungan saja. Dikenang? Oh tentu saja momen ini akan dikenang. Berikut daftar para pemenangnya :

Inilah Pemenang Lomba Blog Smartfren #GOFORIT!
________________________________________________________________________________

26 komentar:

  1. Memang sekarang internet sudah hampir menjadi kebutuhan primer, setiap orang nggak bisa jauh-jauh dari internet, apalagi para pelajar. :) Semoga menang ya lombanya.

    BalasHapus
  2. Makasih ya Jefry Dewangga :) Amin.
    Yups sekarang semua orang butuh internet cepat :D

    BalasHapus
  3. Hahaha, itu kalimat terakhir ada lanjutannya nggaaaak?
    Salam kenal, kayaknya baru kesini pertama kali. Sukaaa baca artikel untuk lombanya, kereeeen :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Upsss RAHASIA hehehe :p
      Salam kena juga. Terima kasih juga sudah mampir.

      Hapus
  4. Net lambat...urusan lambat...sekarang mah begitu. Krn tugas anak SD saja sudah butuh internet. :)

    BalasHapus
  5. Iya Mbak Mutia, saya aja kadang mangkel klo jaringan inet melambat...
    Maksih sudah mampir :)

    BalasHapus
  6. Akuuuu aku jg ikutan lomba ini heheee
    itu tampil beda y mak, pke model percakapan. Good luck

    BalasHapus
  7. Makasih Mbak Pratiwi telah mampir :)
    Saya mah newbie hehehe
    Good luck juga mbak :)

    BalasHapus
  8. wkwkwk kalau internet lagi lelet koneksinya memang bikin bete abis :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya kudu cari koneksi internet antilelet... :)

      Hapus
  9. Trus jd mbak arinta Dan mas fer.... Jadian?! #lostfocus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha klo itu mah rahasia...
      Ih pada kepo ya ternyata...

      Hapus
  10. cakep bgd mbk ulasannya..
    btw selmat yak atas pertemuannya dg ferdian *ups, maksud aku selamat atas terpilihnya mbk jd slh satu pemenang lomba blog sekeren go for it ini..kereeenn..
    traktir donk, vanila late boleh koq *lah.. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixixix maksih Mbak Inda Yuk ngopi-ngopi cantik di mari (mampir jogja) :)

      Hapus
  11. salam kenal, selamat ya atas menjadi pemenangnya :) salam hermanbagus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas Herman Bagus Terima kasih sudah mampir. :)
      Salam :D

      Hapus
  12. Wah Ferdian emang cenayang kali tuh? Hahaha.. Hadiahnya berarti bagi dua dong nih?

    Selamat Mbak Arinta, udah jadi pemenang.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hadiahnya sepiring berdua :p
      Terima kasih Dimas Agil :)

      Hapus
  13. selamat mbak. menang lombanya. keren bisa menng dari banyaknya yang ikutan. ah iya, salam kenal dari saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kak Ara. tulisan2 dari blog Kak Ara juga bagus :)

      Salam hangat dari jogja :D

      Hapus
  14. Selamat mbak bisa menang, semoga sukses selalu, dan tetap semangat ngeblognya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Jefri. Amin. Kamu juga semangat ngeblog :D

      Hapus
  15. Gaya tulisannya asyik mbak. Suka aku mbacanya....btw, ferdinya pa kbr..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mak Sulis. Aihhhh ada yang nanyin Ferdi hihihihihi :D
      Gimana kabarmu Fer? #Eh

      Hapus
  16. mantap, suka dengan tulisannya yang lengkap referensinya pun juga gitu. selamat ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Sandi Iswahyudi. Ayo ditunggu terbit buku dan karyamu :D

      Hapus